Program pelatihan credit risk management ini akan mengupas prosedur, aplikasi dan implementasi manajemen risiko kredit.
Dalam kondisi ekonomi global saat ini, sektor-sektor usaha seperti konstruksi, manufaktur, pertambangan dan sektor utama lainnya memiliki risiko kredit bermasalah relatif tinggi.
Oleh karena itu, perbankan memerlukan strategi yang tepat untuk meraih target kredit tanpa mengorbankan tingkat Non Performing Loan (NPL).
Pelatihan ini disusun agar bank lebih berhati-hati dalam memberikan kredit. Namun di sisi lain, target kredit tetap harus tumbuh dengan sehat.
Apa yang akan peserta dapatkan dalam pelatihan ini?
- Memahami kondisi perkreditan di Indonesia saat ini.
- Memahami mekanisme, hambatan, dan kunci sukses penerapan manajemen resiko kredit.
- Mampu mengevaluasi dan menganalisis resiko kredit.
- Strategi mitigasi resiko kredit, risk prevention, dan risk reduction.
- Mempelajari kasus-kasus kredit macet atau bermasalah.