Diperlukan strategi yang tepat untuk mengelola risiko kredit agar target kredit tetap dapat tercapai. Bersamaan dengan itu, tingkat Non Performing Loan (NPL) juga harus tetap terjaga sesuai dengan tingkat kesehatan bank.
Pelatihan Credit Risk Management ini disusun agar bank lebih berhati-hati dalam memberikan kredit, namun di sisi lain target kredit tetap tumbuh dengan sehat. Pelatihan ini cocok diikuti kalangan perbankan.
Tujuan Pelatihan
- Memahami kondisi perkreditan di Indonesia.
- Memahami prinsip manajemen resiko kredit.
- Mampu mengevaluasi dan menganalisa resiko kredit.
- Memahami strategi mitigasi resiko kredit, risk prevention, dan risk reduction.
- Mendapatkan pengalaman dengan mempelajari kasus-kasus kredit, baik lokal maupun internasional.
Outline Materi
- Credit overview.
- Overview peraturan OJK terkait manajemen risiko bank umum.
- Implementasi manajemen risiko kredit bank umum.
- Credit performance assessment.
- Customer profitability analysis.
- Credit analysis management.
- Credit worthiness of loan assessment.
- Debtor’s character assessment.
- Debtor’s financial (report) assessment.
- Debtor’s technical, inventory, management, and technoloy assessment.
- Prinsip 5 C, porter analysis, SWOT analysis, PEST Analysis.
- Credit internal control dengan aplikasi Early Warning System (EWS).
- Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab.
- Proses dari credit internal control.
- Kerangka Kerja EWS.
- Credit Risk Management berbasis aplikasi scoring.
- Bad Debt Management.
- Proses rescheduling.
- Reconditioning.
- Restructuring loan.