Syafiq Basri

SYAFIQ BASRI A., MA, MD, CBM, IAPR adalah seorang ahli strategi komunikasi yang telah memiliki pengalaman di bidang Public Relations, Media dan Manajemen Komunikasi selama 27 tahun. Pernah bekerja sebagai konsultan komunikasi untuk Australia AID dan UNICEF, mantan wartawan Majalah Tempo dan Prospek ini meniti karir dalam bidang komunikasi dan PR sejak awal 1990-an. Berpengalaman sebagai Manajer PR di holding company perusahaan swasta (dengan 12 anak perusahaan), dan Direktur Marketing & PR sebuah universitas swasta (2007-2010), ayah tiga anak yang mengantongi ijazah dokter umum (dari Unpad, Bandung) ini pernah mengelola majalah dwi-bahasa (Inggris dan Indonesia) ‘The Archipelago Indonesia Review’ di Australia, di mana ia sekaligus menjadi GM dan Pemimpin Redaksinya.

Mengantongi Certificate Business Module (CBM) dalam bidang Marketing dari Prasetya Mulya Business School, Jakarta, pada tahun 1999 Syafiq memperoleh beasiswa untuk menyelesaikan pendidikan pasca-sarjana (MA) dari University of Technology Sydney, Australia, yang diselesaikannya pada 2001.

Syafiq telah menjadi pengajar pada program pasca-sarjana LSPR selama 16 tahun (sejak 2003). Di antara subject yang diajarkannya termasuk Crisis Communication, Public Relations Ethics, Media Handling, dan Public Relations Strategy, serta Principles of Corporate Communication. Lama bergelut dalam berbagai program komunikasi, pengalaman dan kepemimpinan (leadership skill)-nya menjadikan Syafiq berhasil mengembangkan karir dalam pelbagai sektor bisnis, mulai dari perusahaan komersial, media, pendidikan, manajemen komunikasi, dan kesehatan.

Selain aktif di Instagram, Twitter, Facebook, kini Syafiq banyak menulis untuk media arus-utama (seperti Kompas, Beritagar, Koran Tempo, The Jakarta Globe, dll). Sudah menulis tiga buku, dan aktif menjadi editor beberapa buku, sejak 2011 Syafiq aktif mengurus blog pribadinya: syafiqb.com.

Sebagai seorang trainer, Syafiq telah memberi pelatihan (training) pada berbagai audience, mulai dari dokter, wartawan, pimpinan dan staf perusahaan swasta dan BUMN (seperti BTN dan BI), serta praktisi LSM (NGO). Di antara training yang pernah diberikannya adalah, Stakeholders Management, Komunikasi Dokter-Pasien; PR Ethics (dilakukan oleh Perhumas); Prinsip-prinsip PR (Markshare); Mengelola Wartawan dan Komunikasi dengan Media (dilaksanakan untuk Bank Dunia dalam program PNPM Mandiri di Medan); Marketing, PR dan Mobilisasi Sosial (oleh UNICEF).

Syafiq juga sering menjadi pembicara dan moderator dalam berbagai seminar, konperensi dan workshops, di antaranya: Indonesia-Australia Relations Seminar (UNSW, Sydney, Australia);