Assertive communication adalah salah satu teknik berkomunikasi dimana seseorang dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri menyampaikan pesan yang ingin disampaikan tanpa harus dengan kekerasan (aggresive). Kesuksesan dan kegagalan seorang professional bila diikuti lebih runut adalah kepiawaian atau pun kegagalan individu tersebut dalam berkomunikasi. Komunikasi adalah infrastruktur bagi seseorang untuk menyampaikan buah pikiran, bantahan ataupun dukungan kepada para stakeholders.
Kegagalan sebuah interaksi banyak dipengaruhi oleh kemampuan pihak-pihak dalam bidang komunikasi. Solusi yang produktif baru akan tercapai bila pihak-pihak yang terlibat menggunakan kiat-kiat berkomunikasi efektif sehingga pembicaraan bermakna dan akurat. Berkomunikasi dengan asertif (assertive communication) akan sangat meningkatkan efektivitas dan dapat diharapkan berdampak positif terhadap hasil komunikasi itu sendiri.
Tujuan Pelatihan
Dengan mengikuti training practical assertive communication ini diharapkan:
- Peserta memiliki keterampilan agar terbiasa melakukan komunikasi asertif pada saat yang tepat.
- Peserta memiliki kemampuan menyimak/ mendengar aktif yang mencukupi sebagai bagian dari komunikasi asertif
Outline materi
Practical assertive communication
Session 1:
- Memahami keterampilan mengirim dan menerima pesan
- Keterampilan berkomunikasi yang komunikatif
Session 2:
- Manfaat keterampilan berkomunikasi asertif
- Melatih penggunaan teknik komunikasi asertif
Session 3:
- Melatih cara menyampaikan bahasa verbal dan non verbal yang sesuai
- Keterampilan mendengar empatik/ menyimak
Session 4:
- Keterampilan berkomunikasi efektif dengan atasan
- Keterampilan memberikan instruksi dan umpan balik