Menu
SMK3 PP 50

SMK3 PP 50 Tahun 2012 di Perusahaan Marine

★★★★★

Instruktur Pelatihan

Kelas akan dijalankan bila minimal
ada 5 peserta yang mendaftar.
25-26 September 2025 Hari
09.00-16.00 WIB

Jadwal berikutnya>

Tempat Pelatihan
Swiss-Belinn Wahid Hasyim*
Jakarta
*Tempat masih tentative
Rp 6.000.000*

Diskon khusus

*Harga belum termasuk pajak

B O O K I N G*
*Dapatkan brosur & formulir pendaftaran.

Pemerintah menetapkan kewajiban penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Termasuk untuk sektor marine yang memiliki tingkat risiko tinggi.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penerapan SMK3 sesuai PP 50/2012, dengan penekanan khusus pada konteks industri marine.

Apa output dari pelatihan ini?

  • Memahami 12 elemen SMK3 PP 50/2012.
  • Memahami spesifik penerapan SMK3 di perusahaan marine.

Outline Materi

  1. Pendahuluan
    • Latar belakang SMK3 di industri marine
    • Regulasi K3 terkait (UU No. 1 Tahun 1970, PP 50/2012, ISM Code, SOLAS, MARPOL, dll)
    • Tujuan & manfaat penerapan SMK3 di perusahaan marine
  2. Prinsip & Konsep SMK3
    • Pengertian SMK3 dan 12 elemen PP 50/2012
    • Kewajiban pengusaha & pekerja
    • Hubungan SMK3 dengan standar internasional (ISM Code, ISO 45001, ISO 14001 di marine industry)
  3. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko di Industri Marine
    • Bahaya khas di perusahaan marine:
      • Tenggelam, terpeleset di deck
      • Kebakaran & ledakan di kapal (engine room, galley, tangki bahan bakar)
      • Paparan zat kimia (BBM, oli, cat, chemical cargo)
      • Kelelahan kerja & shift Panjang
      • Kecelakaan di pelabuhan, crane, dan saat mooring
    • Teknik HIRARC/JSA di lingkungan kapal & Pelabuhan
  4. Kebijakan dan Komitmen K3
    • Penyusunan kebijakan K3 sesuai PP 50/2012
    • Integrasi dengan ISM Code – Safety & Environmental Protection Policy
    • Peran manajemen puncak dalam industri pelayaran
  5. Perencanaan SMK3
    • Penetapan sasaran K3 spesifik di perusahaan marine
    • Peraturan dan standar rujukan (SOLAS, MARPOL, klasifikasi kapal, dll)
    • Program pengendalian risiko: Man overboard, Fire & explosion prevention, Confined space entry, Emergency towing & abandon ship drill, dll
  6. Organisasi dan Personalia K3
    • Struktur organisasi K3 di perusahaan pelayaran & kapal
    • Peran Safety Officer, Master, Chief Engineer, ABK
    • Konsultasi & partisipasi pekerja dalam budaya K3
  7. Kompetensi, Pelatihan & Kesadaran
    • Pelatihan wajib K3 sesuai PP 50/2012
    • Pelatihan khusus marine: BST, Fire Fighting, First Aid, SOPEP, dll
    • Simulasi keadaan darurat (abandon ship, oil spill, kebakaran di engine room)
  8. Komunikasi, Dokumentasi & Pengendalian Dokumen
    • Sistem dokumentasi K3 di perusahaan marine (ISM Code: Safety Management Manual)
    • Laporan kecelakaan & near miss di kapal
    • Log book K3 di kapal
  9. Pengendalian Operasi
    • Safe Work Procedure untuk pekerjaan di kapal/Pelabuhan
    • Permit to Work (PTW): Hot work, confined space entry, working at height
    • Pengendalian peralatan & mesin (engine room, crane, navigasi)
  10. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat
    • Rencana tanggap darurat di kapal (Emergency Response Plan, muster list)
    • Drills & exercises: fire drill, abandon ship, man overboard, oil spill
    • Koordinasi dengan pelabuhan & otoritas maritim
  11. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
    • Inspeksi K3 rutin di kapal & Pelabuhan
    • Audit internal SMK3
    • Investigasi kecelakaan kapal & pelabuhan (Root Cause Analysis)
  12. Tinjauan Manajemen & Peningkatan Berkelanjutan
    • Tinjauan manajemen sesuai PP 50/2012
    • Integrasi dengan ISM Code Management Review
    • Peningkatan budaya keselamatan pelayaran

Metode Penyampaian

  • Program pelatihan berlangsung selama 2 hari, total 12 jam.
  • Waktu pembelajaran pukul 09.00-16.00 WIB, setiap harinya.
  • Materi disampaikan dengan pemaparan, latihan dan diskusi.
  • Diperkaya dengan studi kasus, simulasi, dll.

Fasilitas Pelatihan

  • Modul pelatihan dan seminar kit.
  • Sertifikat pelatihan dari penyelenggara.
  • Makan siang, rehat kopi dan kudapan.
  • Suvenir, selama masih ada persediaan.
  • Diskon khusus bagi yang mendaftar dalam grup, minimal 5 orang.
  • Tidak termasuk penginapan dan transportasi.

Ketentuan Kelas Tatap Muka

  • Peserta disarankan datang 15 menit sebelum pelatihan dimulai.
  • Peserta menunjukkan identitas diri atau bukti keikutsertaan pelatihan.
  • Peserta mengisi absensi kehadiran pelatihan.
  • Peserta harap membawa laptop sendiri bila diperlukan.

Membutuhkan in house training?
Pelatihan untuk lebih dari 10 peserta, silakan isi permintaan proposal in house.

SMK3 PP 50

Kelas disampaikan melalui platform video conference seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Meet, dll.

SMK3 PP 50 Tahun 2012 di Perusahaan Marine

★★★★★

Instruktur Pelatihan

Kelas akan dijalankan bila minimal
ada 3 peserta mendaftar.
18-19 September 2025 2 Hari
09.00-16.00 WIB

Jadwal berikutnya>

Tempat Pelatihan

Online by Zoom

Rp 3.750.000*

Diskon khusus

*Harga belum termasuk pajak

B O O K I N G*
*Dapatkan brosur & formulir pendaftaran.

Pemerintah menetapkan kewajiban penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Termasuk untuk sektor marine yang memiliki tingkat risiko tinggi.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penerapan SMK3 sesuai PP 50/2012, dengan penekanan khusus pada konteks industri marine.

Apa output dari pelatihan ini?

  • Memahami 12 elemen SMK3 PP 50/2012.
  • Memahami spesifik penerapan SMK3 di perusahaan marine.

Outline Materi

  1. Pendahuluan
    • Latar belakang SMK3 di industri marine
    • Regulasi K3 terkait (UU No. 1 Tahun 1970, PP 50/2012, ISM Code, SOLAS, MARPOL, dll)
    • Tujuan & manfaat penerapan SMK3 di perusahaan marine
  2. Prinsip & Konsep SMK3
    • Pengertian SMK3 dan 12 elemen PP 50/2012
    • Kewajiban pengusaha & pekerja
    • Hubungan SMK3 dengan standar internasional (ISM Code, ISO 45001, ISO 14001 di marine industry)
  3. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko di Industri Marine
    • Bahaya khas di perusahaan marine:
      • Tenggelam, terpeleset di deck
      • Kebakaran & ledakan di kapal (engine room, galley, tangki bahan bakar)
      • Paparan zat kimia (BBM, oli, cat, chemical cargo)
      • Kelelahan kerja & shift Panjang
      • Kecelakaan di pelabuhan, crane, dan saat mooring
    • Teknik HIRARC/JSA di lingkungan kapal & Pelabuhan
  4. Kebijakan dan Komitmen K3
    • Penyusunan kebijakan K3 sesuai PP 50/2012
    • Integrasi dengan ISM Code – Safety & Environmental Protection Policy
    • Peran manajemen puncak dalam industri pelayaran
  5. Perencanaan SMK3
    • Penetapan sasaran K3 spesifik di perusahaan marine
    • Peraturan dan standar rujukan (SOLAS, MARPOL, klasifikasi kapal, dll)
    • Program pengendalian risiko: Man overboard, Fire & explosion prevention, Confined space entry, Emergency towing & abandon ship drill, dll
  6. Organisasi dan Personalia K3
    • Struktur organisasi K3 di perusahaan pelayaran & kapal
    • Peran Safety Officer, Master, Chief Engineer, ABK
    • Konsultasi & partisipasi pekerja dalam budaya K3
  7. Kompetensi, Pelatihan & Kesadaran
    • Pelatihan wajib K3 sesuai PP 50/2012
    • Pelatihan khusus marine: BST, Fire Fighting, First Aid, SOPEP, dll
    • Simulasi keadaan darurat (abandon ship, oil spill, kebakaran di engine room)
  8. Komunikasi, Dokumentasi & Pengendalian Dokumen
    • Sistem dokumentasi K3 di perusahaan marine (ISM Code: Safety Management Manual)
    • Laporan kecelakaan & near miss di kapal
    • Log book K3 di kapal
  9. Pengendalian Operasi
    • Safe Work Procedure untuk pekerjaan di kapal/Pelabuhan
    • Permit to Work (PTW): Hot work, confined space entry, working at height
    • Pengendalian peralatan & mesin (engine room, crane, navigasi)
  10. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat
    • Rencana tanggap darurat di kapal (Emergency Response Plan, muster list)
    • Drills & exercises: fire drill, abandon ship, man overboard, oil spill
    • Koordinasi dengan pelabuhan & otoritas maritim
  11. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
    • Inspeksi K3 rutin di kapal & Pelabuhan
    • Audit internal SMK3
    • Investigasi kecelakaan kapal & pelabuhan (Root Cause Analysis)
  12. Tinjauan Manajemen & Peningkatan Berkelanjutan
    • Tinjauan manajemen sesuai PP 50/2012
    • Integrasi dengan ISM Code Management Review
    • Peningkatan budaya keselamatan pelayaran

Metode Penyampaian

  • Proses pembelajaran menggunakan video conference.
  • Program pelatihan berlangsung selama 2 hari, total 12 jam.
  • Waktu pembelajaran pukul 09.00-16.00 WIB, setiap harinya.
  • Metode yang digunakan adalah pemaparan, latihan dan diskusi.

Fasilitas Pelatihan

  • Modul pelatihan dalam bentuk softcopy.
  • Sertifikat pelatihan diberikan dalam bentuk e-certificate.
  • Bila membutuhkan sertifikat cetak, akan dikirimkan lewat jasa kurir.
  • Suvenir, bila persediaan masih ada.
  • Diskon bagi yang mendaftar dalam grup, minimal 3 orang.

Ketentuan Kelas Online

Apa yang harus dilakukan peserta?

  • Menyiapkan komputer yang mendukung kamera dan mikrofon.
  • Menyiapkan koneksi internet yang stabil.
  • Menyiapkan alat tulis untuk mencatat.
  • Tidak mematikan kamera selama pembelajaran berlangsung, kecuali atas arahan fasilitator.

Bagaimana cara mengikutinya?

  • Proses pembelajaran menggunakan aplikasi video konferensi seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Team, dll.
  • Penyelenggara akan memberikan tautan undangan kepada peserta terdaftar.
  • Lihat cara menggunakan aplikasi video konferensi di halaman ini.

Membutuhkan in house training?
Pelatihan untuk lebih dari 10 peserta, silakan isi permintaan proposal in house.