Metode job grading yang sering dipraktekkan para pakar sumber daya manusia di world class company.
Dalam keberlangsungan operasional sebuah perusahaan, diperlukan suatu teknik untuk menentukan perbedaan antar jabatan dan tingkat pembayarannya. Teknik ini umumnya dikenal sebagai job grading atau job evaluation. Penggunaan istilah lain, seperti job level atau job classification, juga lumrah dipakai.
Teknik ini digunakan sebagai salah satu referensi dalam penentuan keputusan, senioritas, dan ekspektasi dari sebuah bidang yang spesifik. Job grading dapat mencerminkan pengetahuan, keterampilan, dan tanggung jawab karyawan di setiap tingkatan. Teknik ini diimplementasikan bukan hanya untuk membedakan karyawan, namun juga menjadi tolak ukur penting dalam perkembangan perusahaan.
Pada proses pembuatannya job grading dapat dilakukan menggunakan empat metode, yakni metode ranking, metode point, metode klasifikasi, dan metode perbandingan.
Pemilihan metode yang tepat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan budaya sebuah perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pekerjaan dan tanggung jawab.
Penjelasan singkat mengenai empat metode tersebut seperti tertulis di bawah ini:
Metode ranking adalah metode yang paling sederhana dan cocok digunakan untuk organisasi atau perusahaan kecil. Metode ini mengatur pekerjaan mulai dari yang memiliki ranking terendah sampai tertinggi. Berbagai pekerjaan tersebut diurutkan sesuai dengan nilai dan tingkat kompleksitasnya.
Metode ini mengategorikan pekerjaan berdasarkan total point yang dimiliki oleh jenis pekerjaan tersebut. Metode point memiliki pendekatan yang lebih analitis, dimana dia melihat hubungan antar komponen atau faktor pekerjaan. Kategori yang dilakukan setiap perusahaan akan berbeda tergantung dari kesepakatan bersama.
Prosedur yang digunakan untuk metode point meliputi:
Metode ini membagi jenis-jenis pekerjaan yang ada menjadi beberapa kategori berdasarkan kesamaan yang dimiliki dalam kualitas dan nilai pekerjaan itu sendiri. Salah satu contoh hasil metode klasifikasi adalah penggolongan jenis
pekerjaan dalam perusahan menjadi golongan manager, spesialis, pekerja kontrak, dan sebagainya.
Jenis metode seperti ini cukup umum ditemukan di perusahaan besar, serta dapat dipahami dengan mudah oleh karyawan yang ada. Mereka yang berada pada golongan yang sama memiliki besaran gaji yang juga relatif serupa.
Metode perbandingan bisa dikatakan sebagai metode paling kompleks diantara metode-metode yang lain. Metode ini menggabungkan beberapa jenis metode job grading sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan perusahaan itu sendiri.
Ada beberapa tahap yang mesti dilalui dalam penggunaan metode ini, yakni:
Sistem pembagian level jabatan yang jelas dapat memberikan beragam manfaat kepada perusahaan. Beberapa contohnya seperti memberi pengertian kepada karyawan mengenai jenjang karir dan regulasi nominal gaji untuk menimbulkan rasa keadilan antar karyawan, serta memberi kejelasan perihal deskripsi pekerjaan di setiap area dan tingkatan.
Selain itu, sistem job grading juga dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengambilan keputusan, salah satunya mengenai workload management dan remuneration bagi pekerja.
Anda dapat mengikuti pelatihan Job Grading & Remuneration dan Workload Analysis untuk memperkaya wawasan dan memperdalam skills Anda dalam bidang ini.