Bidang maintenance telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dibanding ilmu manajemen lainnya. Pesatnya perubahan ini disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan aset perusahaan yang harus dipelihara sehingga menunjang produktifitas perusahaan. Dengan semakin kompleksnya desain peralatan, maka diperlukan teknik dan manajemen maintenance yang lebih baik tentang peranan dan tanggung jawab fungsi maintenance. Ketika perusahaan memutuskan berinvestasi untuk digitalisasi pengelolaan aset dan perawatan, maka akan menemukan 2 pilihan modul software yaitu modul Computerized Maintenance Management Systems (CMMS) dan modul Enterprise Asset Management (EAM).
CMMS adalah software untuk mengelola operasi pemeliharaan untuk mempermudah pekerjaan & lebih efektif. Tujuan utama CMMS adalah memantau kondisi peralatan dengan mengumpulkan informasi yang tepat dan akurat untuk pengambilan keputusan khususnya dalam hal maintenance. EAM berfokus pada manajemen siklus hidup aset secara lengkap termasuk perencanaan, pengadaan, operasi, dan pembuangan aset. Jadi EAM lebih besar dari CMMS. Namun untuk melakukan CMMS perusahaan harus mempunyai database yang baik dalam hal data maintenance peralatan dan mesin. Oleh karena itu CMMS merupakan dasar untuk menjadikan perawatan yang produktif di perusahaan yang menginginkan produktifitas, efektifitas, dan efisiensi optimal.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu untuk:
- Memahami konsep maintenance yang produktis, efektif, dan efisien.
- Memahami Computerized Maintenance Management System secara rinci.
- Memahami filosofi dan prinsip yang tepat dari Total Produktif Maintenance.
- Memahami strategi implementasi Computerized Maintenance Management System di perusahaan.