Trend tingkat rasio Non Performing Loan (NPL) perbankan cenderung meningkat belakangan ini. Beberapa penyebabnya adalah pelemahan ekonomi global yang berimbas pada bisnis debitur. Tidak sedikit pula yang disebabkan oleh fraud kredit korporasi.
Pelatihan Deteksi Dini Fraud Kredit Korporasi ini fokus pada peranan fraudsters baik internal maupun eksternal bank. Berbagai pendekatan dan teknik analisa deteksi dini akan dibahas sehingga untuk mencegah terjadinya kredit fiktif yang mengarah pada naiknya NPL.
Tujuan Pelatihan
- Memahami fundamental dan filosofi dari fraud sehingga mampu melakukan audit & investigation fraud.
- Memberikan pengetahuan dan panduan mengenai prosedur audit & investigation fraud sebagai salah satu mitigasi risiko operasional perusahan khususnya dan risiko reputasi pada umumnya.
Target Peserta
AO, RM, Marketing/Sales, SKAI, Legal, Compliance.
Outline Materi
Hari Pertama
- Fundamental, penyebab dan pihak-pihak dalam fraud.
- Kasus-kasus fraud kredit sektor perbankan
- Pemahaman Early Warning System (EWS)
- Early Warning Information (EWI) sebagai tool deteksi dini fraud kredit
- Pemahaman dan pembuatan Red Flag Account (RFA) sebagai bagian dari pencegahan fraud kredit.
- Latihan dan diskusi kelompok.
Hari Kedua
- Identifikasi signal-signal fraud kredit korporasi.
- Fraud kredit mengarah pada pencucian uang dan pendanaan terorisme.
- Pendalaman fraud kredit dengan analisa data transaksi.
- Keuangan, analisa laporan keuangan, analisa rekening giro/tabungan, analisa rasio keuangan.
- Studi kasus dan diskusi kelompok.