Program pelatihan ekspor impor terbaru yang terjadwal reguler, dengan materi yang selalu up to date dan menyesuaikan dengan regulasi terkini.
Pelatihan ekspor impor yang kami selenggarakan bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan juga skill terkait tata kelola perdagangan internasional.
Proses ekspor impor memiliki banyak ketentuan dan peraturan. Sumber daya manusia yang membidanginya harus selalu up to date dengan semua peraturan tersebut.
Ada banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan ekspor impor diantaranya penjual, pembeli, pemerintah negara asal, pemerintah negara tujuan, hingga organisasi global seperti ICC. Pihak-pihak tersebut pasti memiliki ketentuan masing-masing dalam menangani proses ekspor impor.
Berikut ini beberapa program pelatihan ekspor impor yang kami selenggarakan:
1
Export Import Procedure
Mengupas segala hal terkait prosedur perdagangan internasional.
Di akhir sesi, peserta akan diajak mengunjungi pelabuhan Tanjung Priok untuk melihat langsung penanganan dokumen dan barang ekspor impor.
10 hal yang harus diperhatikan ketika melakukan ekspor impor?
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan kegiatan ekspor impor:
Peraturan dan Persyaratan Perdagangan Internasional: Pastikan Anda memahami peraturan dan persyaratan perdagangan internasional baik di negara asal maupun tujuan. Hal ini meliputi regulasi pemerintah terkait pajak, izin, dokumen yang diperlukan, serta pembatasan perdagangan.
Pasar dan Produk: Lakukan riset pasar untuk memahami permintaan dan tren di pasar tujuan. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan pastikan produk tersebut memenuhi standar kualitas dan keamanan yang berlaku.
Dokumen dan Izin: Siapkan semua dokumen yang diperlukan untuk proses ekspor impor, seperti faktur komersial, surat pengangkutan, sertifikat asal, dan izin ekspor impor. Pastikan dokumen tersebut lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Pengemasan dan Penandaan: Pastikan produk telah dikemas dengan baik dan sesuai dengan persyaratan pengemasan internasional. Berikan penandaan yang jelas dan akurat mengenai isi kemasan, asal produk, dan instruksi penggunaan jika diperlukan.
Pengiriman dan Logistik: Tentukan metode pengiriman yang sesuai dengan jenis produk dan kebutuhan waktu. Pilih penyedia jasa logistik yang terpercaya dan memiliki pengalaman dalam menangani kegiatan ekspor impor.
Pembayaran dan Keuangan: Tentukan syarat pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli. Pastikan Anda memahami risiko yang terkait dengan metode pembayaran yang dipilih, seperti pembayaran tunai, kredit, atau letter of credit (L/C).
Asuransi: Pertimbangkan untuk mengasuransikan barang Anda selama proses pengiriman untuk melindungi dari risiko kerusakan atau kehilangan selama transit.
Kepatuhan Hukum: Pastikan kegiatan ekspor impor Anda sesuai dengan semua regulasi dan hukum yang berlaku, termasuk peraturan perdagangan internasional, hukum pajak, dan ketentuan bea cukai.
Pemahaman Risiko: Identifikasi dan evaluasi risiko yang terkait dengan kegiatan ekspor impor, seperti fluktuasi nilai tukar mata uang, perubahan regulasi perdagangan, atau risiko politik di negara tujuan.
Hubungan dengan Pihak Terkait: Bangun dan jaga hubungan baik dengan pihak terkait, termasuk pemerintah, agen pengiriman, bank, dan mitra dagang. Komunikasi yang efektif dapat membantu memperlancar proses ekspor impor Anda.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat meningkatkan kesuksesan dan efisiensi dalam melakukan kegiatan ekspor impor.