Psikotes hampir selalu digunakan dalam proses seleksi karyawan. Tidak jarang, bahkan seringkali pelamar gugur pada tahap ini. Tidak seperti tes pengetahuan dan keterampilan yang bisa diterima pelamar jika gagal, psikotes sering menimbulkan pertanyaan bagi pelamar “dalam hal apa saya gagal?”. Bahkan psikotes menjadi momok bagi sebagian orang yang bisa membuat mereka “grogi” saat menghadapinya.
Psikotes juga digunakan untuk keperluan Pendidikan. Yaitu untuk mengidentifikasi tingkat kecerdasan serta minat dan bakat siswa yang digunakan saat memilih jurusan di Perguruan Tinggi. Psikotes juga digunakan dalam proses pengukuran kompetensi di perusahaan. Yaitu untuk tujuan pengembangan karyawan maupun promosi. Biasanya psikotes juga dilengkapi dengan wawancara.
Apa yang akan didapatkan dalam pelatihan ini?
- Memahami berbagai tujuan psikotes dan apa yang dihasilkan
- Memahami macam-macam psikotes yang biasa digunakan
- Meningkatkan rasa percaya diri saat mengikuti psikotes dan wawancara