Bagi Anda yang tidak berkecimpung langsung dalam manajemen produksi kadang sulit untuk membedakan antara procurement dan purchasing. Keduanya memang berkaitan erat namun memiliki peran yang jauh berbeda.
Secara sederhana procurement dapat dikatakan sebagai proses pengadaan barang atau jasa. Sedangkan purchasing memiliki arti yang lebih spesifik, yaitu pembelian barang atau jasa. Jadi, purchasing sebenarnya berada dalam ruang lingkup procurement.
Dalam prakteknya procurement terdiri tiga tahapan, yakni purchasing, expediting, dan traffic. Dua hal terakhir dapat dijelaskan sebagai berikut, expediting merupakan tahapan pengawasan agar proses pembelian berjalan lancar. Sedangkan traffic merupakan tahapan pengiriman dan memastikan barang aman sampai di tempat tujuan.
Strategi procurement yang efisien harus bermuara pada ketepatan dalam lima hal, yakni kualitas, harga, waktu, layanan, dan jumlah. Lima poin itu saling berhubungan satu sama lain.
Pelatihan Procurement & Purchasing
Karena fungsinya yang begitu vital dalam industri, bidang ini menjadi disiplin yang wajib dipelajari dalam manajemen produksi. Ada banyak pelatihan yang bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan procurement & purchasing. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Manajemen Procurement
- Strategic Sourcing and Vendor Management
- Procurement & Purchasing Strategy
- Operational & Strategic Procurement
- Project Procurement Management, tersedia dalam format pelatihan online dan tatap muka
Manajemen Purchasing
Keterampilan Negosiasi
- Procurement Negotiation & Contracting Strategy, tersedia dalam format pelatihan online dan tatap muka
- Negotiation Skills for Purchasing, tersedia dalam format pelatihan online dan tatap muka